Langsung ke konten utama

Tuhan tau yang terbaik

Tahun ini kayanya lagi banyak artis yang ketangkep karna narkoba atau sejenisnya...

gua pernah punya pengalaman tentang ini,

Waktu jaman kuliah semester awal sekitar tahun 2011-an ya kalo gak salah.
gua punya pacar saat itu, dan kita udah pacaran sekitar 3 tahunan.
pacar gua ini termasuk tipe cowo yang nurut, awalnya...

semakin kesini, keadaan semakin ga bisa gua kontrol lagi.
karna apa? karna circle pertemanan nya dia.
kenapa gua bilang circle pertemanannya? karna teman itu lebih berpengaruh penting sama sikap/ sifat kita kedepannya selain keluarga.

apalagi untuk orang yang gampang banget ke-hasut.

semakin dia kenal dunia "itu", semakin gak karuan,
semakin emosional, semakin gampang untuk selingkuh, semakin liar, dan semakin gua ga kenal dia.

tapi
karna cinta, dulu gua sempet jadi orang paling bodoh
why?

saking gua pengen jadi cewe yang bisa di ajak "nongkrong" bareng,  jadi cewe yang asik buat dia, dan bikin dia ga selingkuh lagi.
gua lakuin semua cara "main" dia.
dari ngerokok, coba minum-minum, yang lebih parah, gua pernah coba ganja seumur hidup gua.
karna apa? karna cinta, gua ngerusak diri gua, goblok :')

Setelah gua coba itu semua, ternyata emang gua goblok.
ngapain nyoba sesuatu yang gua sendiri udah tau, ini tuh ga enak.
Alhamdulillah, gua bisa nahan diri. dan ga sampe kecanduan kaya yang orang lain bilang,
cukup sekali gua lakuin dan ternyata emang ga bisa, ga bisa gua ikutin gaya hidup dia.
dan gabisa gua jadiin masa depan.

karna ga pernah ada perubahan baik.

Atas takdir Allah.

Akhirnya, dia pun ketauan selingkuh lagi.
mungkin ini jawaban dari Allah untuk ngejauh dari orang yang mungkin bisa bawa pengaruh buruk di hidup gua atau pun di masa depan gua nanti.

Selama itu gua bener-bener terpuruk, sakit hati setiap bangun tidur, pernah ada kemauan untuk balikan, tapi ternyata pelan-pelan Allah nutup pintu hati gua.
dan gua selalu doa, untuk di berikan laki-laki yang baik, yang sayang sama keluarga nya, yang sayang sama keluarga gua, yang tinggi, gak cakep gak apa-apa (ini serius, waktu itu gua doa begini wkwk) yang penting bisa jaga gua, jaga perasaan gua, bahagiain gua.

Qadarullah, Allah ngasih laki-laki yang jadi suami gua sekarang.
plus persis kaya apa yang pernah gua minta di setiap doa setelah solat.

dan itu lah pentingnya milih pasangan & circle pertemanan.
karna cepat atau lambat kalo kalian ada di circle yang ga baik, akan terbawa ke hal yang ga baik juga.
begitupun sebaliknya...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seribu kebaikan akan mudah dilupakan dengan satu kesalahan

Gua tipe orang yang benci kalo udah bicara tentang waktu dan proses, kenapa? LAMA. tapi emang ga pernah munafik kalo waktu dan proses yang buat kita belajar,  yang buat kita dewasa. gua emang munafik kalo bilang diri gua udah dewasa, dan gua gamau di nilai "sok bener" sama orang lain. gua emang pinter ngasih tau orang, nasehatin orang, ngasih solusi ke orang, tapi gua ga bisa ngasih tau, nasehatin dan ngasih solusi ke diri gua sendiri. Kebanyakan orang juga kaya gitu, pasti! Dibalik semua yang orang nilai dengan sebelah mata ataupun dengan kedua matanya tentang gua, ga semua nya bener. Mereka hanya liat sisi "buruk" gua, dan ga pernah inget satu kebaikan gua. Karna gua pernah denger pepatah " When i'm right no one remembers and when i'm wrong no one forget" sama aja kaya " Seribu kebaikan akan mudah dilupakan dengan satu kesalahan"  Gua emang bukan orang yang suka ngungkit kebaikan diri sendiri, cuma sebelum kalian nilai orang sebe...

Pagi...Mendung

Pagi...mendung. Semendung hati ini yang sempat terisak karena mengingat sebuah tangis yang tak tersapu air mata nya oleh siapapun. Dimulai dengan suatu sore tahun 2001 silam, dengan kedua mata ku sendiri... Aku terkaget disaat melihat seorang anak perempuan kecil, di pukul, di injak, di seret di lantai oleh ibu nya sendiri di depan ayah nya dan adik nya. dalam benak ku bertanya, apa yang menjadi kesalahannya sehingga ibu nya tega berbuat seperti itu? kenapa ayah diam saja melihat anaknya pertamanya (mungkin) di perlakukan seperti itu oleh ibu nya? Dengan ketidak tahuan ku, akhirnya aku tau apa yang terjadi. disaat itu, anak yang sedang riang-riangnya tiba-tiba dikagetkan oleh ibu nya yang membentak dan berperilaku kasar dengan memaki dan menuduh anak itu mengambil uang ibu itu yang hanya sebesar 10ribu-15ribu seingatku. anak itu dengan sedihnya cuma bisa berkata "aku ga ngambil uang ibu...", apakah ibu itu tinggal diam? tidak. Ibu terus memaki, menyeret, bahka...

Bad

ini bukan pertama kalinya aku merasakan patah hati setelah bertahun-tahun menjalani hubungan, ini kali kedua setelah 5 tahun yang lalu dan aku merasakan sedikit ke khawatir-an yang berarti tentang kehilangan. Aku pernah berada di posisi lebih buruk dari ini dan lebih terpuruk dari ini, sama-sama di sia-siakan. Entahlah, aku yang santai atau memang perasaan ini tidaklah begitu buruk dari sebelumnya. Hanya ada sedikit ke khawatiran kecil yang memenuhi kepala ku, bagaimana jika... Aku tidak pernah sekalipun memaksa kan orang lain untuk terus bersama, bukan karena aku menyerah tapi aku hanya pasrah atas semua keputusan yang ada. Bagaimana pun, aku telah melakukan semua hal yang baik dan apa yang harus ku lakukan di akhir hubungan ini. Aku telah mencoba berbagai hal untuk menjadi pribadi baik bersama, bertahan karena satu tujuan yang sama-sama kita impikan, kita hayalkan, kita rencanakan. Entah ini cobaan atau ditujukan, bahwa aku tak mampu menjalani sendiri, bahwa aku tak dapat ...