ini bukan pertama kalinya aku merasakan patah hati setelah bertahun-tahun menjalani hubungan, ini kali kedua setelah 5 tahun yang lalu dan aku merasakan sedikit ke khawatir-an yang berarti tentang kehilangan.
Aku pernah berada di posisi lebih buruk dari ini dan lebih terpuruk dari ini, sama-sama di sia-siakan.
Entahlah, aku yang santai atau memang perasaan ini tidaklah begitu buruk dari sebelumnya.
Hanya ada sedikit ke khawatiran kecil yang memenuhi kepala ku, bagaimana jika...
Aku tidak pernah sekalipun memaksa kan orang lain untuk terus bersama, bukan karena aku menyerah tapi aku hanya pasrah atas semua keputusan yang ada. Bagaimana pun, aku telah melakukan semua hal yang baik dan apa yang harus ku lakukan di akhir hubungan ini.
Aku telah mencoba berbagai hal untuk menjadi pribadi baik bersama, bertahan karena satu tujuan yang sama-sama kita impikan, kita hayalkan, kita rencanakan.
Entah ini cobaan atau ditujukan, bahwa aku tak mampu menjalani sendiri, bahwa aku tak dapat mempertahankannya sendiri dan mungkin aku tak mampu lagi menggenggam tanganmu sendiri.
Disetiap matahari terbenam, aku selalu berfikir kenapa aku berada di titik ini begitu cepat, di titik dimana aku sudah lelah.
lelah bertahan, lelah di kecewakan, lelah di bohongi.
Aku sudah bosan meminta, bosan memberi pengertian, bosan menjadi yang tersabar.
tapi di balik itu semua, aku ikhlas pernah menemani disaat senang dan tidak meninggalkan disaat susah.
Aku bangga karna aku pernah berkorban meskipun 'jarang' berbalik.
Di kecewakan adalah makanan setiap orang yang punya atau menyimpan segudang harapan.
karena nya, Aku suka di kecewakan, seperti tidak ingin lagi tapi masih mau mencoba.
Karenanya, aku tampikan ke kecewaan yang pernah datang, tapi karena nya juga untuk kedua kali nya aku benci dengan kesabaran. kesabaran yang membuat aku memberikan lagi kesempatan hingga orang lain selalu berkesempatan untuk menyakiti lagi.
kebohongan demi kebohongan yang kau ungkapkan sekarang hanya menjadi lelucon, pernah kah kamu berpikir kalo kamu adalah seorang pembohong yang buruk? berapa kali kebohongan mu yang ku ketahui? berapa kali juga kamu mencoba mengulangi kebohongan? kenapa selalu mengulangi kebodohan sendiri?
yes, you're a bad liar:)
Maaf mu kau umbar, janji untuk lebih baik kau ingkar.
belajarlah bersyukur disetiap keadaan, karena kehilangan lebih akan menyakitkan ketika kamu tidak menemukan sosok sabar ku di wanita lain.
You'll deserve it.
Aku pernah berada di posisi lebih buruk dari ini dan lebih terpuruk dari ini, sama-sama di sia-siakan.
Entahlah, aku yang santai atau memang perasaan ini tidaklah begitu buruk dari sebelumnya.
Hanya ada sedikit ke khawatiran kecil yang memenuhi kepala ku, bagaimana jika...
Aku tidak pernah sekalipun memaksa kan orang lain untuk terus bersama, bukan karena aku menyerah tapi aku hanya pasrah atas semua keputusan yang ada. Bagaimana pun, aku telah melakukan semua hal yang baik dan apa yang harus ku lakukan di akhir hubungan ini.
Aku telah mencoba berbagai hal untuk menjadi pribadi baik bersama, bertahan karena satu tujuan yang sama-sama kita impikan, kita hayalkan, kita rencanakan.
Entah ini cobaan atau ditujukan, bahwa aku tak mampu menjalani sendiri, bahwa aku tak dapat mempertahankannya sendiri dan mungkin aku tak mampu lagi menggenggam tanganmu sendiri.
Disetiap matahari terbenam, aku selalu berfikir kenapa aku berada di titik ini begitu cepat, di titik dimana aku sudah lelah.
lelah bertahan, lelah di kecewakan, lelah di bohongi.
Aku sudah bosan meminta, bosan memberi pengertian, bosan menjadi yang tersabar.
tapi di balik itu semua, aku ikhlas pernah menemani disaat senang dan tidak meninggalkan disaat susah.
Aku bangga karna aku pernah berkorban meskipun 'jarang' berbalik.
Di kecewakan adalah makanan setiap orang yang punya atau menyimpan segudang harapan.
karena nya, Aku suka di kecewakan, seperti tidak ingin lagi tapi masih mau mencoba.
Karenanya, aku tampikan ke kecewaan yang pernah datang, tapi karena nya juga untuk kedua kali nya aku benci dengan kesabaran. kesabaran yang membuat aku memberikan lagi kesempatan hingga orang lain selalu berkesempatan untuk menyakiti lagi.
kebohongan demi kebohongan yang kau ungkapkan sekarang hanya menjadi lelucon, pernah kah kamu berpikir kalo kamu adalah seorang pembohong yang buruk? berapa kali kebohongan mu yang ku ketahui? berapa kali juga kamu mencoba mengulangi kebohongan? kenapa selalu mengulangi kebodohan sendiri?
yes, you're a bad liar:)
Maaf mu kau umbar, janji untuk lebih baik kau ingkar.
belajarlah bersyukur disetiap keadaan, karena kehilangan lebih akan menyakitkan ketika kamu tidak menemukan sosok sabar ku di wanita lain.
You'll deserve it.
Komentar
Posting Komentar