Hy...masa lalu
Pagi dibulan ini terasa cerah sehabis mendung, mungkin langit pun tersenyum melihat bahagia yang sudah kita ciptakan sendiri sehabis sedih, tawa yang kita ciptakan sendiri sehabis tangis.
aku mulai terbiasa bangun tanpa sapaan dari mu, aku terbiasa terlelap tanpa peluk mu, aku mulai terbiasa menerjang hujan tanpa badan mu.
sedihkah? tidak. tapi agak sedikit menyakitkan menikmati proses ini.
Terimakasih, dengan mu aku belajar arti menghargai.
dengan mu aku belajar arti di sia-siakan.
dengan mu aku lebih belajar arti sabar.
dengan mu aku belajar berpikir positif.
dengan mu aku belajar tentang kesetiaan.
dan dengan mu aku belajar bahwa semua yang ingin pergi tidak bisa aku pertahankan (lagi).
kita tidak perlu menyesali akhir ini, karena yang harus kamu lakukan sekarang bersikap baiklah tanpaku.
dan, aku adalah perempuan yang bahagia hari ini.
karena aku pernah memperlakukan kamu sebaik-baiknya di dalam keadaan apapun sebelum kita memutuskan untuk bahagia sendiri-sendiri daripada saling menyakiti.
memang bukan aku yang terindah, tapi semoga kamu menjadi pribadi yang lebih baik setelah denganku.
dan, kamu...
tidak perlu menyesali kehilangan ku suatu hari nanti.
karena yang baik akan tergantikan dengan yang lebih baik asal kamu mencoba untuk memperbaiki.
biarlah aku tersimpan dalam memori kenanganmu, agar bisa kau ingat dengan bahagia.
candaku, tawaku, tangisku, pelukmu...akan menjadi senyuman jika kita ingat di kehidupan selanjutnya.
dan...
seketika aku tersadar, sakitku kembali terulang.
seakan memori 6 tahun yang lalu memutar kenangannya kembali.
bagaimana caraku terbangun dari jatuh.
bagaimana caraku merelakan dia memeluk yang lain.
bagaimana caraku belajar membiarkan bukan melupakan.
bagaimana caraku berdamai dengan sakit hati.
bagaimana caraku menerima orang baru di hidupku.
bagaimana pun itu, aku tidak bisa berkhianat dengan masa lalu.
sebaiknya...
Kamu tidak perlu khawatir akan perpisahan yang sudah pasti ada jika ada pertemuan, hanya saja waktu yang kita tidak pernah tau.
entah perpisahan karena maut atau perpisahan karna di ambil orang.
selalu berpikir positif,
dan kamu akan menemukan diriku yang lebih baik dari sebelumnya.
seseorang yang pernah kamu rendahkan akan menjadi seseorang yang kamu rindukan.
dan jika malam ini kamu menyesali karena telah mencampakkanku,
aku hanya ingin berbisik "selamat mencintai ketiadaanku, sayang"
Pagi dibulan ini terasa cerah sehabis mendung, mungkin langit pun tersenyum melihat bahagia yang sudah kita ciptakan sendiri sehabis sedih, tawa yang kita ciptakan sendiri sehabis tangis.
aku mulai terbiasa bangun tanpa sapaan dari mu, aku terbiasa terlelap tanpa peluk mu, aku mulai terbiasa menerjang hujan tanpa badan mu.
sedihkah? tidak. tapi agak sedikit menyakitkan menikmati proses ini.
Terimakasih, dengan mu aku belajar arti menghargai.
dengan mu aku belajar arti di sia-siakan.
dengan mu aku lebih belajar arti sabar.
dengan mu aku belajar berpikir positif.
dengan mu aku belajar tentang kesetiaan.
dan dengan mu aku belajar bahwa semua yang ingin pergi tidak bisa aku pertahankan (lagi).
kita tidak perlu menyesali akhir ini, karena yang harus kamu lakukan sekarang bersikap baiklah tanpaku.
dan, aku adalah perempuan yang bahagia hari ini.
karena aku pernah memperlakukan kamu sebaik-baiknya di dalam keadaan apapun sebelum kita memutuskan untuk bahagia sendiri-sendiri daripada saling menyakiti.
memang bukan aku yang terindah, tapi semoga kamu menjadi pribadi yang lebih baik setelah denganku.
dan, kamu...
tidak perlu menyesali kehilangan ku suatu hari nanti.
karena yang baik akan tergantikan dengan yang lebih baik asal kamu mencoba untuk memperbaiki.
biarlah aku tersimpan dalam memori kenanganmu, agar bisa kau ingat dengan bahagia.
candaku, tawaku, tangisku, pelukmu...akan menjadi senyuman jika kita ingat di kehidupan selanjutnya.
dan...
seketika aku tersadar, sakitku kembali terulang.
seakan memori 6 tahun yang lalu memutar kenangannya kembali.
bagaimana caraku terbangun dari jatuh.
bagaimana caraku merelakan dia memeluk yang lain.
bagaimana caraku belajar membiarkan bukan melupakan.
bagaimana caraku berdamai dengan sakit hati.
bagaimana caraku menerima orang baru di hidupku.
bagaimana pun itu, aku tidak bisa berkhianat dengan masa lalu.
sebaiknya...
Kamu tidak perlu khawatir akan perpisahan yang sudah pasti ada jika ada pertemuan, hanya saja waktu yang kita tidak pernah tau.
entah perpisahan karena maut atau perpisahan karna di ambil orang.
selalu berpikir positif,
dan kamu akan menemukan diriku yang lebih baik dari sebelumnya.
seseorang yang pernah kamu rendahkan akan menjadi seseorang yang kamu rindukan.
dan jika malam ini kamu menyesali karena telah mencampakkanku,
aku hanya ingin berbisik "selamat mencintai ketiadaanku, sayang"
Komentar
Posting Komentar