Rasa lelah memang menyiksa, secara fisik maupun hati.
Dari dunia ini kadang menjadi tempat yang melelahkan, saat kita terlalu mencintai, memperhatikan, memberi banyak hal kepada orang -orang yang belum tentu membalas apa yang kita lakukan.
Namun itu tak membuat kita berhenti memberi, kita justru berusaha lebih, dengan harapan ada yang akan mengahargai.
Kita terus mencari dan berusaha memberi, mungkin karena takut pada rasa sepi
Kenapa kita terus berbaik hati pada orang yang melukai perasaan kita?
Mengapa kita tak percaya bahwa diri lebih baik menjauhi mereka, bahwa hidup tanpa mereka akan baik-baik saja?
Mungkin kita terlalu takut untuk sendiri, tak sanggup membayangkan rsanya kesepian. walau pasangan tidak memberikan pendampingan yang ideal.
Kita berusaha begitu keras untuk mencari hati mereka, menciptakan hubungan sebaik-baiknya, tanpa sadar bahwa tubuh dan hati ini sudah tak sanggup lagi berusaha.
Belum menemukan pasangan yang bisa menggenapkan, belum cukup mapan untuk melangkah ke pelaminan. Karena menganggap ini sebagai kekurangan, kita pun mati-matian berusaha untuk segera mendapatkan "pangeran", padahal cinta tak pernah datang terpaksa, Sayang tak dilahirkan dari rasa kasihan dan putus asa.
CInta akan tiba ketika tulus dalam memberi, berhenti memperjuangkan yang tak layak dijalani, bersyukur paada apa yang sudah di miliki
Rasa lelah ini karena permainan yang kita ciptakan sendiri, hidup kita sudah baik-baik saja tanpa harus ada mereka yang memang dari awal sudah tak menghargai kita, tanpa harus ada mereka yang tulus di depan brengsek dibelakang, tanpa harus ada mereka yang pintar me-manfaat-
Ketika dunia tak memberi perhatian terhadap apa yang kamu lakukan, istirahatlah. Waktunya belajar merasa nyaman pada kesendirian
Sekarang waktunya berhenti mengharapkan yang memang sudah tak mungkin lagi, hatimu sudah luka-luka dan sekarang saatnya untuk menyembuhkannya
"Belajarlah untuk nyaman pada diri sendiri"
"Belajarlah untuk tidak lagi mengharapkan mereka yang enggan bersamamu, dan kau tidak akan merasa lelah lagi"
kalau tidak dalam waktu dekat ini, mungkin dalam waktu yang cukup lama nantinya dia merasakan seperti apa yang kamu rasakan.
"yang menyakiti pasti akan disakiti, yang mengkhianati pasti akan di khianati, dan yang melukai pasti akan di lukai"
Biarkan karma yang berkerja pada waktu nya.
Ref:
http://www.hipwee.com/motivasi/saat-tak-kunjung-dihargai-dan-muncul-lelah-hati-mungkin-kamu-memang-harus-berhenti/kan
Dari dunia ini kadang menjadi tempat yang melelahkan, saat kita terlalu mencintai, memperhatikan, memberi banyak hal kepada orang -orang yang belum tentu membalas apa yang kita lakukan.
Namun itu tak membuat kita berhenti memberi, kita justru berusaha lebih, dengan harapan ada yang akan mengahargai.
Kita terus mencari dan berusaha memberi, mungkin karena takut pada rasa sepi
Kenapa kita terus berbaik hati pada orang yang melukai perasaan kita?
Mengapa kita tak percaya bahwa diri lebih baik menjauhi mereka, bahwa hidup tanpa mereka akan baik-baik saja?
Mungkin kita terlalu takut untuk sendiri, tak sanggup membayangkan rsanya kesepian. walau pasangan tidak memberikan pendampingan yang ideal.
Kita berusaha begitu keras untuk mencari hati mereka, menciptakan hubungan sebaik-baiknya, tanpa sadar bahwa tubuh dan hati ini sudah tak sanggup lagi berusaha.
Belum menemukan pasangan yang bisa menggenapkan, belum cukup mapan untuk melangkah ke pelaminan. Karena menganggap ini sebagai kekurangan, kita pun mati-matian berusaha untuk segera mendapatkan "pangeran", padahal cinta tak pernah datang terpaksa, Sayang tak dilahirkan dari rasa kasihan dan putus asa.
CInta akan tiba ketika tulus dalam memberi, berhenti memperjuangkan yang tak layak dijalani, bersyukur paada apa yang sudah di miliki
Rasa lelah ini karena permainan yang kita ciptakan sendiri, hidup kita sudah baik-baik saja tanpa harus ada mereka yang memang dari awal sudah tak menghargai kita, tanpa harus ada mereka yang tulus di depan brengsek dibelakang, tanpa harus ada mereka yang pintar me-manfaat-
Ketika dunia tak memberi perhatian terhadap apa yang kamu lakukan, istirahatlah. Waktunya belajar merasa nyaman pada kesendirian
Sekarang waktunya berhenti mengharapkan yang memang sudah tak mungkin lagi, hatimu sudah luka-luka dan sekarang saatnya untuk menyembuhkannya
"Belajarlah untuk nyaman pada diri sendiri"
"Belajarlah untuk tidak lagi mengharapkan mereka yang enggan bersamamu, dan kau tidak akan merasa lelah lagi"
kalau tidak dalam waktu dekat ini, mungkin dalam waktu yang cukup lama nantinya dia merasakan seperti apa yang kamu rasakan.
"yang menyakiti pasti akan disakiti, yang mengkhianati pasti akan di khianati, dan yang melukai pasti akan di lukai"
Biarkan karma yang berkerja pada waktu nya.
Ref:
http://www.hipwee.com/motivasi/saat-tak-kunjung-dihargai-dan-muncul-lelah-hati-mungkin-kamu-memang-harus-berhenti/kan
Komentar
Posting Komentar