Langsung ke konten utama

best think i never had

Disaat ku mulai merasakan sesuatu yang belum pernah ku rasakan (lagi) aku terjatuh, aku tersandung, memang tidak berdarah tapi sakit.
Disaat ku mulai banyak berharap atas sesuatu yang juga belum pernah kurasakan (lagi) aku terhenti, tak tahu jalan di dalam terowongan yang mempunyai banyak arah.
Disaat ku mulai merasa bahagia yang dulu sempat hampir tak kurasakan (lagi) aku menangis, aku takut akan sesuatu yang akan terjadi di depan ku. semua tak bisa ku prediksikan

Sekarang? aku terdiam, terpaku, dan mematung. entah apa yang terjadi pada ku untuk kesekian kali nya. seperti di panah tepat di jantung. apa yang aku rasakan? cinta? tapi membunuhku secara perlahan.
Tak seorang pun mengerti, tak seorang pun mengetahuinya. hanya aku.............

Air mata tak habis dimakan waktu, air mata tak kering oleh angin, air mata tak tau kapan dan dimana akan keluar, hanya air mata.......

Ingin ku memaksa, Ingin ku berteriak kepada mu untuk tetap tinggal, untuk tetap disini bersama ku

Tak tahu siapa yang harus ku salahkan, hanya aku. aku tahu hanya aku yang salah.
Terimakasih karna Allah telah memberikan ku kesabaran dan kekuatan yang lebih besar dan belum tentu orang lain memilikinya.

Aku bahagia, bahagia memiliki mu tapi tidak dengan kamu. semua yang terjadi kepada "kita" selama ini sangat mengajarkan ku apa arti memliki dan ketulusan bukan cinta karna "aku mau" tapi tentang cinta  "kita mau". bukan tentang "siapa kamu dulu" tapi tentang "siapa kamu sekarang". waktu bisa mengubah seseorang dengan cepat atau lambat, aku percaya itu. waktu bisa mengubah perasaan seseorang dan waktu pula lah yang menentukan kita bertahan atau saling melepaskan

dan cinta itu bukan tentang "aku mau kamu bahagia dengan orang lain" tapi tentang "aku mau bahagiain kamu".

Mau sampai kapan dan mau sampai dimana?
Berfikir dewasa tapi tidak pernah berfikir jauh. tegas tapi tak dapat bersikap.

Aku hanya dapat tersenyum dan aku takan pernah melihatkan apa yang hatiku rasakan, aku hanya bersikap tenang di saat cemburu ini bergejolak dihatiku, aku hanya bersikap baik-baik saja disaat kamu selalu membawa "dia" di setiap perjalanan kita. yang hanya ku tahu, aku menyayangimu dan ingin tetap bersama mu.

Aku berdoa untuk kita, untuk kebahagiaan kamu. jika bukan aku kembalilah pada dia, i'm nothing than her:))
you never see me cry......never.......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dia Bukan Lagi Yang Ku Kenal

Beberapa tahun berlalu susah senang aku lewatin dengan seseorang yang sudah hampir 6 tahun aku kenal. seseorang yang dulu mewarnai hidupku, seseorang yang dulu menjadi satu-satunya orang yang bisa buat hati ini tenang ketika gundah, seseorang yang selalu mengusap air mataku ketika ku menangis, seseorang yang selalu memeluk ku disaat aku merasa lelah dengan hidup ini. tapi kini aku kehilangan seseorang itu.... tahun ke ke-4 kita menjalani hubungan ini, tak pernah lagi ku mendengar kalimat-kalimat mu yang selalu menenangkan ku, pintu kamar ku tak lagi kau buka untuk sekedar mencium kening ku disaat aku sakit, tak ada lagi pesan singkat yang masuk ke telepon genggam ku untuk hanya sekedar bilang "kamu jangan nakal, aku sayang kamu" , tak ada lagi telpon yang masuk hanya untuk menanyakan "kamu lagi mau makan apa? entar aku bawain" hingga aku lupa, apa dan bagaimana rasanya dicintai, hingga aku lupa rasanya di rindukan. dimana aku disaat kamu terluka? disaat

Seribu kebaikan akan mudah dilupakan dengan satu kesalahan

Gua tipe orang yang benci kalo udah bicara tentang waktu dan proses, kenapa? LAMA. tapi emang ga pernah munafik kalo waktu dan proses yang buat kita belajar,  yang buat kita dewasa. gua emang munafik kalo bilang diri gua udah dewasa, dan gua gamau di nilai "sok bener" sama orang lain. gua emang pinter ngasih tau orang, nasehatin orang, ngasih solusi ke orang, tapi gua ga bisa ngasih tau, nasehatin dan ngasih solusi ke diri gua sendiri. Kebanyakan orang juga kaya gitu, pasti! Dibalik semua yang orang nilai dengan sebelah mata ataupun dengan kedua matanya tentang gua, ga semua nya bener. Mereka hanya liat sisi "buruk" gua, dan ga pernah inget satu kebaikan gua. Karna gua pernah denger pepatah " When i'm right no one remembers and when i'm wrong no one forget" sama aja kaya " Seribu kebaikan akan mudah dilupakan dengan satu kesalahan"  Gua emang bukan orang yang suka ngungkit kebaikan diri sendiri, cuma sebelum kalian nilai orang sebe

Berteman dengan masa lalu

dari dulu gua sukaaaa banget nemenin orang dari nol (0) sampe dia bisa beli apa-apa sendiri. Tapi setelah dia bisa beli apa-apa sendiri, dia lebih suka nikmatin nya sama orang lain kayanya daripada sama gua wkwk. salah gua dimanaaaaa?wkwk jadi, pernah gua pacaran dari SMA kelas satu, kalo sekarang sih bilang nya kelas 9. itu pacaran dari jaman nya sama-sama item dop sampe putih ga bersih-bersih amat sih wkwk ada juga dari jaman pacaran naik angkot kemana-kemana lu bayangin sampe punya motor sendiri ada juga dari jaman motor lama terus dijual naik angkot terus sampe punya motor lagi ada juga dari jaman pacaran bawa motor sampe bawa mobil daaaan ada juga dari jaman nganggur sampe pada punya kerjaan. anjirrr setia banget gak sih gua nungguin mereka pada sukses wkwk tapi sayangnya bahagia mereka ga cuma buat gua (ciye sedihhh). tapi ga semua dari mereka yang memutuskan untuk dengan yang lain, tapi ada juga karna gua ngerasa udah ga bisa. dan yang paling tragis entah kenapa dar