Beberapa tahun berlalu susah senang aku lewatin dengan seseorang yang sudah hampir 6 tahun aku kenal.
seseorang yang dulu mewarnai hidupku, seseorang yang dulu menjadi satu-satunya orang yang bisa buat hati ini tenang ketika gundah, seseorang yang selalu mengusap air mataku ketika ku menangis, seseorang yang selalu memeluk ku disaat aku merasa lelah dengan hidup ini. tapi kini aku kehilangan seseorang itu....
tahun ke ke-4 kita menjalani hubungan ini, tak pernah lagi ku mendengar kalimat-kalimat mu yang selalu menenangkan ku, pintu kamar ku tak lagi kau buka untuk sekedar mencium kening ku disaat aku sakit, tak ada lagi pesan singkat yang masuk ke telepon genggam ku untuk hanya sekedar bilang "kamu jangan nakal, aku sayang kamu" , tak ada lagi telpon yang masuk hanya untuk menanyakan "kamu lagi mau makan apa? entar aku bawain"
hingga aku lupa, apa dan bagaimana rasanya dicintai, hingga aku lupa rasanya di rindukan.
dimana aku disaat kamu terluka? disaat kamu terjatuh? aku disisimu, memelukmu.
dimana kamu disaat aku menangis dan terluka? tidak ada. tidak ada lagi pelukan yang selalu menenangkan ku.
dimana aku disaat kamu sakit? aku merawatmu hingga kamu sembuh. ingatkah?
dimana kamu disaat aku sakit? apakah kamu ingat mengirim pesan singkat hanya untuk menanyakan keadaan ku? tidak :")
apakah kamu tau apa yang aku rasakan? kenapa begitu cepat kamu berubah? kenapa begitu cepat kamu besar dan tampan?
aku ingat betapa bahagia nya aku dulu setiap pagi kamu mengantar aku ke sekolah, kamu selalu membelikanku permen chuppa chup.
aku ingat, kamu selalu bilang "kamu seneng banget sih aku beliin ice cream aja. dasar anak kecil"
apa kamu ingat sayang? aku merindukan itu. anak kecil ini merindukanmu :'''')
entah apa yang terjadi. kamu yang dulu kecil berambut jabrik tiga yang sering ku panggil 'cecep', yang dulu selalu ingin lebih tinggi dari aku. kenapa cepat berubah menjadi kamu yang sudah besar, tampan, lebih tinggi dari aku dan sudah mulai mengenal banyak wanita.
dan terjadilah.....kamu yang tak pernah lagi menghargai perasaanku, tak pernah lagi tau apa yang ku inginkan, tak pernah lagi bisa ku tebak.
mengapa semuanya begitu cepat berubah? senyum di bibir menjadi air mata di pipi
tawa ku setiap melihat candamu menjadi tangisku melihat acuh mu.
apakah kamu akan merasa kehilanganku ketika ku tak lagi disisimu?
akankah kau mengingat semua kenangan kita ketika tangan mu menggenggam erat tangannya suatu hari nanti?
entahlah...aku bahagia pernah menjadi bagian dari cinta dan masa lalu mu.
jika Allah mengijinkan kita bersama, kita akan di pertemukan kembali setelah semuanya baik dan takan ada tangis lagi.
dari aku yang selalu sayang kamu... :')
Komentar
Posting Komentar